Minggu, 14 Desember 2008

My first pet

Waktu itu aku ada tugas IPA. Aku disuruh membawa hewan peliharaan. Tadinya aku memilih kelinci, tapi mama dan walidku bilang "Da, kalau Aida pilih kelinci banyak resikonya loh" kata mama dan walid. Lalu aku bertanya "Apa resikonya?". "Resiko kalau Aida punya kelinci," kata mamaku, "Aida kan tau sendiri kalau di komplek kita ini ada anjing hitam besar yang selalu dilepas, dan juga banyak kucing liar yang suka berkeliaran". Kemudian aku bilang lagi "Ya kan kelincinya ditaruh di kandang ma." kataku.

Lalu mama dan walid bilang "Da kalau Aida beli kelinci itu harusnya bukan ditaruh di kandang karena nanti sempit". Mama dan walid bilang lagi "Kita juga harus punya halaman yang luas, kita harus menggali tanah untuk rumahnya". Aku kesal dan merengut. "Pokoknya Aida mau beli kelinci" rengutku kesal.

Lalu mama dan walid akhirnya bilang "Ya sudah, kalau Aida mau kelinci ga papa sih asal Aida harus siap kalau-kalau kelincinya dimakan anjing atau kucing. Aku bilang lagi "Kan kelincinya ditaruh di halaman belakang." Mama dan walid bilang lagi "kan kelinci itu harus diberi tempat yang luas, Da. Sementara halaman belakang rumah kita sempit dan ga ada rumput, jadi terpaksa harus ditaruh di depan".

Akhirnya aku menyerah "Ya udah deh..."

Besoknya aku, mama dan walid pergi ke toko hewan peliharaan di dekat Pondok Indah mal. Di sana aku melihat ikan, kura-kura dan hamster. Tadinya mama dan walid menawarkan aku ikan atau kura-kura. Tapi aku ga mau. Setelah melihat-lihat, aku menemukan hamster, jadi aku memilih hamster, dan aku namakan Hamtaro dan Tamaro.